Pages

Jumat, 07 Juni 2013

Tuntutan Sosial Ekonomi dan Dampak Global Warming

Kesehatan akan tercipta jika kita hidup di lingkungan yang bersih. Namun, di era globalisasi ini, kita sulit untuk menemukan lingkungan yang bersih  tersebut dan kebanyakan masalah lingkungan sekarang ini datangnya dari diri kita sendiri. Kita terlalu berambisi dengan kegiatan sosial ekonomi yang kita kerjakan, sehingga kita lupa atau bahkan tidak tahu-menahu mengenai dampak terhadap lingkungan. Buruknya lingkungan tersebut akan berpengaruh terhadap bumi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Persoalan global yang dihadapi masyarakat di dunia sekarang ini adalah global warming. Di saat bumi menerima energi yang dipancarkan oleh matahari akan menjadi hangat dan akan menjadi dingin jika melepaskan energi ke ruang angkasa. Apabila energi berada dalam keseimbangan, suhu bumi juga akan tetap stabil. Jika konsentrasi gas di udara (gas rumah kaca) yang berfungsi mencegah lepasnya energi ke ruang angkasa meningkat, terjadilah ketidakseimbangan dan suhu permukaan bumi akan meningkat. Meningkatnya  suhu rata-rata bumi berakibat pada melonjaknya jumlah penyakit menular seperti malaria, flu, demam kuning, dan lain-lain.
Global warming disebabkan oleh kegiatan manusia yang mengasilkan emisi gas rumah kaca dari industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik bahkan menggunaan listrik berlebihan. Sadar atau tidak, pemanasan global dan dampaknya bagi kesehatan kita terjadi atas perbuatan kita sendiri. Kita dapat menilik lingkungan sekitar kita pada saat ini. Hampir semua orang telah memiliki kendaraan bermotor mulai dari perkotaan hingga pedesaan, dan mulai dari para pekerja hingga para pelajar. Kendaraan bermotor kini tidak hanya digunakan untuk bepergian jauh, bahkan untuk pergi ke rumah tetangga sebelah saja harus menggunakan kendaraan bermotor. Sungguh boros, dan cueknya kita akan kebersihan lingkungan.
Kita juga telah melihat begitu banyak gedung yang berlomba-lomba untuk mencapai langit biru, dan begitu banyak lahan pepohonan yang ditebang hanya untuk dijadikan lahan pembangunan perusahaan/pabrik. Tidak masalah jika perusahaan/pabrik tersebut bersenyawa dengan alam, akan tetapi jarang sekali ada perusahaan yang demikian. Karena rata-rata perusahaan di negara kita ini, pasti mengakibatkan polusi atau limbah.
Nitrogen oksida dan hidrokarbon  yang dilepaskan dari kendaraan bermotor dan pabrik merupakan polutan primer dimana oksidan foto kimia ini memiliki sifat keasaman yang tinggi, dalam konsentrasi tinggi memberikan rangsangan pada mata atau tenggorokan, mengganggu organ pernafasan, dan juga pada produk pertanian.
Selain itu, asap rokok dan kotoran hewan juga sangat berpengaruh dalam pemanasan global. Asap rokok kini banyak ditemui di lingkungan kita, karena mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sudah mengkonsumsi rokok. Padahal rokok  mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo-α-pyrene dan formaldehid yang dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti gangguan pernafasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru. Kotoran hewan membantu meningkatkan efek rumah kaca dan mengakibatkan pemanasan global yang sangat berdampak besar bagi lingkungan dan kesehatan kita.
Beberapa  hal di atas merupakan sedikit penyebab pemanasan global dalam kehidupan kita sehari-hari, dan yang harus segera dicari jalan keluar guna mengatasinya. Apakah pernah terpikir dalam benak kita bagaimana cara mencegah atau meminimalisasi pemanasan global ini? Atau kita hanya berpikir bagaimana cara termudah untuk mencari kebahagiaan semata tanpa mengingat kesehatan kita?
Pemanasan global sudah dianggap oleh banyak orang sebagai masalah besar yang harus segera diatasi secara kolektif, pemerintah harus bekerja sama dengan mempromosikan kesadaran lingkungan kepada masyarakat, bagaimana mereka memberikan kontribusi dalam upaya mengatasi situasi yang amat serius ini tanpa mementingkan diri sendiri. Karena pemerintah juga memiliki tanggung jawab dalam melindungi bumi dan generasi kita mendatang.
Dalam tulisan (Belantara Indonesia.2013. 10 Dampak Pemanasan Global. 25 April 2013) dikatakan bahwa : “Akibat Global Warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum yahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.500 pulau – pulau di wilayahnya.”
Setiap orang dapat memberikan kontribusi dengan cara sederhana kita masing-masing dalam mencegah atau meminimalisasi pemanasan global ini. Kita harus memulainya dari diri kita sendiri, lingkungan kecil kita sendiri, misalnya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, merokok lah jika tidak mengganggu orang-orang di dekat kita, dan manfaatkanlah kotoran hewan sebagai pupuk organik.
Andaikan saja kita dapat mendengar jerit tangis generasi penerus kita, dan andai saja kita dapat menerawang kondisi bumi kita di masa yang akan datang, kita pasti akan segera mencegah akibat dari pemanasan globalisasi ini. Jikalau pun tidak demikian, seharusnya kita tetap bertindak mencegah atau meminimalisasikannya, Ibarat pepatah mengatakan “sediakan payung sebelum hujan”.
Indonesia terletak di garis khatulistiwa, merupakan negara yang pertama sekali akan merasakan dampak global warming. Dampak tersebut telah dirasakan yaitu pada 1998 menjadi tahun dengan suhu udara terpanas dan semakin meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Banyak orang memperkirakan bahwa 20 tahun ke depan Indonesia akan tenggalam akibat kenaikan permukaan air laut.
Nah, sebelum hal itu terjadi, mari kita bersama-sama atasi global warming dengan melakukan penghematan energi listrik, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menghentikan penebangan dan pembakaran hutan, mengurangi hisap rokok bagi pecandu, dan menjaga kelestarian lingkungan kita, agar tercipta kesehatan yang baik.
Dalam penyerahan 5.000 bibit pohon di Aceh Timur pada Jumat, 28 April 2013, Aris Jatmiko mengatakan; “Mengatasi global warming jangan hanya didengungkan saja tanpa berbuat sesuatu”. Maka dari itu, mari kita melakukan gerakan perubahan. Kebahagiaan tanpa memikirkan kesehatan hanya dapat kita rasakan sekejap saja. Untuk apa kita bersusah payah mencari kekayaan atau kesuksesan, jika kesehatan kita harus kita pertaruhkan. Semua yang kita kerjakan sama saja dengan nihil. (op)

Dampak Positif Dan Dampak Negatif Globalisasi Dan Modernisasi

Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidupmasyarakat.

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arusmodernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Rabu, 05 Juni 2013

Dampak Dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara


Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Penulisan ini kami susun sebagai berikut :
  • Pencemaran udara
  • Dampak pencemaran udara
  • Penanggulangan pencemaran udara
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran Udara adalah kondisi udara yang tercemar de-ngan adanya bahan, zat-zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran udara mempengaruhi sistem kehidupan makhluk hidup seperti gangguan kesehatan, ekosistem yang berkaitan dengan manusia
Jenis-jenis pencemaran udara
  • Menurut bentuk : Gas, Pertikel
  • Menurut tempat : Ruangan (indoor), udara bebas (outdoor)
  • Gangguan kesehatan :  Iritansia, asfiksia, anetesia, toksis
  • Menurut asal : Primer, sekunder
Bahan atau Zat pencemaran udara dapat berbentuk gas dan partikel  :
Pencemaran udara berbentuk gas dapat dibedakan menjadi :
  • Golongan belerang terdiri dari Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan  Sulfat Aerosol.
  • Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak(NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
  • Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO),  Hidrokarbon .
  • Golongan gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
Pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi :
  • Mineral (anorganik) dapat berupa racun seperti air raksa dan timah.
  • Bahan organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
  • Makhluk hidup terdiri dari bakteri, virus, telur cacing.
Pencemaran udara menurut tempat dan sumbernya dibedakan menjadi dua :
Pencemaran udara bebas (Out door air pollution), Sumber Pen-cemaran udara bebas :
  • Alamiah, berasal dari letusan gunung berapi, pembusukan, dll.
  • Kegiatan manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan, dll.
Pencemaran udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara didalam ru-a-ngan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
Pencemaran udara berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis :
Irintasia. Biasanya polutan ini bersifat korosif. Merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai
dari hidung hingga tenggorokkan. Misalnya Sulfur Dioksida, Sulfur Trioksida, Amoniak, debu. Iritasi terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru sendiri.
Asfiksia . Disebabkan oleh ber-kurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas Karbon Monoksida mengakibatkan CO akan mengikat hemoglobin sehingga kemampuan hemoglobin mengikat Oberkurang terjadilahAsfiksia. Yang termasuk golongan ini adalah gas Nitrogen, Oksida, Metan, Gas Hidrogen dan Helium.
Anestesia  Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran, misalnya aeter, aetilene, propane dan alkohol alifatis.
Toksis  Titik tangkap terjadinya berbagai jenis, yaitu :
  • Menimbulkan gangguan pada sistem pembuatan darah, mi-salnya benzene, fenol, toluen danxylene.
  • Keracunan terhadap susunan syaraf, misalnya  karbon disulfid, metil alkohol.
Pencemaran udara dapat pula dikelompokkan kedalam :
Pencemar primer . Polutan yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkanlazim disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2hidrokarbon, SO, Nitrogen OksidaOzon serta berbagai partikel.
Pencemar Sekunder.  Berbagai bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar baru, yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh pencemar sekunder adalah Ozon, formal dehida, danPeroxy Acyl Nitrate (PAN).
DAMPAK/PENGARUH PEN-CEMARAN UDARA
Dampak/pengaruh pencemaran udara bisa mempengaruhi terhadap makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat di ihat Tabel 1 dan Tabel 2
Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan secara tidak langsung.
Pencemaran udara disamping berdampak langsung bagi kesehatan manusia/individu, juga berdampak tidak langsung bagi kesehatan. Efek SO2 terhadap vegetasi dikenal dapat menimbulkan pemucatan pada bagian antara tulang atau tepi daun. Emisi oleh Fluor (F), Sulfur Dioksida (SO2) dan Ozon (O3) mengakibatkan gangguan proses asimilasi pada tumbuhan. Pada tanaman sayuran yang terkena/mengandung pencemar Pb yang pada akhirnya me-miliki potensi bahaya kesehatan masyarakat apabila tanaman sa-yuran tersebut di konsumsi oleh manusia.

PENANGGULANGAN PEN-CEMARAN UDARA
Penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan dengan cara mengurangi polutan dengan alat-alat, mengubah polutan, melarutkan polutan dan mendispersikan polutan, Penang-gulangan pencemaran udara berbentuk gas di lihat pada tabel 3


Penanggulangan Polusi udara dari ruangan
Sumber dari pencemaran udara ruangan berasal dari asap rokok, pembakaran asap dapur, bahan baku ruangan, kendaraan bermotor dan lain-lain yang dibatasi oleh ruangan. Pencegahan pen-cemaran udara yang berasal dari ruangan bisa dipergunakan :
Ventilasi  yang sesuai, yaitu :
  • Usahakan polutan yang masuk ruangan seminimum mungkin.
  • Tempatkan alat pengeluaran udara dekat dengan sumber pencemaran.
  • Usahakan menggantikan udara yang keluar dari ruangan sehingga udara yang masuk ke-ruangan sesuai dengan kebutuhan.
Filtrasi .  Memasang filter dipergunakan dalam ruangan dimaksudkan untuk menangkap polutan dari sumbernya dan polutan dari udara luar ruangan.
Pembersihan udara secara elektronik.  Udara yang mengan-dung polutan dilewatkan melalui alat ini sehingga udara dalam ruangan sudah berkurang polutan-nya atau disebut bebas  polutan.

Manfaat Sampah


Salam sobat bermanfaat sekalian, bertemu lagi di bermanfaat. Sebelumnya kita telah membahas mengenai manfaat buah alpukat. Pada artikel bermanfaat kita kali ini akan coba kita urai mengenai manfaat sampah yang sudah tidak diperlukan lagi oleh manusia. Dari aktifitas manusia yang banyak demi melangsungkan kehidupannya itu, biasanya manusia selalu meniggalkan sisa hasil aktifitasnya itu yang sudah tidak dibutuhkan, dan dijadikan barang buangan yang bernama sampah.

Sampah adalah material sisa yang sudah tidak digunakan lagi setelah berakhirnya suatu proses. Sampah apabila digolongkan berdasarkan jenisnya ada 4 macam yaitu:
  1. Sampah berdasarkan sumbernya
    • Sampah Alam
    • Sampah Manusia
    • Sampah Konsumsi
    • Sampah Nuklir
    • Sampah Industri
    • Sampah Pertambangan
  2. Sampah berdasarkan sifatnya
    • Sampah Organik
    • Sampah Anorganik
  3. Sampah berdasarkan bentuknya
    • Sampah Padat
    • Sampah Cair
    • Sampah Alam
    • Sampah Manusia
    • Sampah Konsumsi
    • Sampah Radioaktif

Sampah merupakan masalah yang paling sering ditemui terutama pada daerah-daerah yang sedang berkembang dan dikota-kota besar, jika tidak diperlakukan dengan  benar, sampah ini dapat menimbulkan masalah yang serius bagi manusia, oleh karenanya sampah harus diperlakukan dengan benar dan ditangani secara serius denganmemanfaatkan sisa-sisa dari kegiatan manusia tersebut.

Sebenarnya sampah yang dianggap tak berguna itu memiliki manfaat yang cukup besar untuk manusia. Berikut beberapa manfaat sampah untuk manusia versi bermanfaat.
  1. Sebagai pupuk organik untuk tanaman. Limbah dari sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman dengan menyulap sampah menjadi kompos. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah, dengan meningkatkan kandungan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah.
  2. Sumber humusSampah orgnaik yang tenah membusuk seperti  dapat menjadi humus yang dibutuhkan untuk tanah untuk menjaga kesuburan tanah. serta menjadi sumber makanan yang baik bagi tumbuh-tumbuhan, meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, mencegah pengerukan tanah, menaikkan aerasi tanah, menaikkan foto kimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik racun.
  3. Sampah dapat didaur ulang. Limbah sampah dari plastik dan kertas dapat didaur ulang menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti menjadi produk furnitur yang cantik. atau didaur ulang kembali menjadi bahan baku pembuatan produk plastik atau kertas.
  4. Dijadikan bahan bakar alternatifPembusukan sampah dapat menghasilkan gas yang bernama gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.
  5. Menjadi sumber listrik. Secara tidak langsung sampah dapat dijadikan sumber listrik alternatif dengan cara merubah sampah agar menghasilkan gas metana, dimana gas ini dapat dijadikan bahan bakar untuk menjalankan pembangkit listrik.

Manfaat Mengikuti Program ADIWIYATA

1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.
2. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.
3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6. Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.
7. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan   lingkungan hidup yang baik, dan benar. 
8. Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur dan        Tingkat Nasional


Usia sekolah adalah mencerminkan kondisi dimasa depan, maka untuk membangun kesadaran terhadap upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup akan lebih baik dimulai dari usia sekolah. Sehingga mulai usia sekolah mereka segera berbuat nyata agar lingkungan hidupnya lebih menjanjikan kondisi yang layak secara ekologi.
Program Adiwiyata memberikan arahan kepada sekolah untuk memainkan peranan melalui pendidikan lingkungan hidup bagi peserta didik untuk menyiapkan kualitas manusia masa depan yang mampu menyelamatkan dan melestarikan sumber daya alam. Mengingat program Adiwiyata adalah program yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.

Konsep 5 R dalam Lingkungan


 Cara Menerapkan
 Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaituReduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
 Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:
   1.     Recycle
 Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
   2.     Reuse
 Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
   3.     Reduce
 Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
   4.     Replace
 Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
   5.      Replant
 Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
 Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.

Teknik Pembuatan Kompos
       Berikut ini cara pembuatan pupuk  yang ramah lingkungan yaitu pupuk kompos yang berasal dari sampah tanam-tanaman.dan sampah rumah tangga  Karena sampah tanam-tanaman dan sampah rumah tangga kalau di biarkan akan menimbulkan penyakit, maka sampah tersebut akan di jadikan Pupuk Kompos yang tadinya sampah sekarangf jadi pupuk.
 Caranya  :
   1.     Kumpulkan sampah  500 kg  yang organik dan nonorganik sampah
   2.      Sampah sampah ini di potong kecil-kecil baik secara manual maupun memakai  mesin pemcacah sampah , 
   3.     Sampah yang terpotong kecil dicampur dedak 1 kg hingga rata ,
   4.     Setelah itu masukkan   20 mm EM 4 yang merupakan bakteri Fermentasi dan di campur dengan 20 mm Molase dan air tanah, air tanah mutlak diperlukan karena mempertahan kan mikroba yang diperlukan untuk kesuburan tanaman, campuran bahan kimia tersebut dipercikkan kedalam sampah yang bercampur dedak, kelembaban sampah harus dijaga hingga mencapai 40 % kandungan air.
   5.     Setelah selesai sampah di masukkan kedalam tong/karung selama 5 hari dengan kondisi suhu sampah 500° C setelah dua hari kemudian sudah terjadi Fermentasi dan pupuk kompos telah siap di gunakan . Sampah harus terlindung dari hujan dan sengatan matahari jika di taruh dalam ketinggian maksimal 40 cm maka sampah akan berubah jadi pupuk Kompos
   6.     Kompos siap untuk dipakai
 

Blogger news

Blogroll

About